-->

Iklan Tengah Artikel 2

4 Cara Menghadapi Pasangan Yang Super Egois Dan Ingin Menang Sendiri.



Mempunyai pasangan yang saling memahami dan memiliki pengertian satu sama lain mungkin adalah hal yang sangat diinginkan oleh sebagian orang. Namun pada kenyataannya justru banyak orang yang mendapatkan hal yang sebaliknya. Akhirnya bukan keharmonisan yang didapatkan namun malah kericuhan atau pertikaian yang sering terjadi dan kadang kala dipicu oleh hal - hal yang sebenarnya dianggap tidak cukup penting atau sepele.

Sikap egois dan mudah marah sering kali menjadi pemicu dan penyebab pertikaian yang sering terjadi. Apalagi ditambah keduanya saling memaksakan diri untuk bersikeras tetap menang pada setiap pertempuran. Hal tersebut memanglah sangat wajar karena bagaimana pun juga manusia tetaplah manusia dengan segala karakteristiknya.

Nah untuk kamu yang mengalami hal demikian, tidak ada salahnya untuk mencoba cara berikut agar suasana menjadi lebih tentram. Meskipun sesekali kamu harus mengorbankan perasaan kamu namun dengan cara ini semua hal - hal yang tidak diinginkan tentu akan teratasi dengan baik.

Berikut adalah 4 Cara menghadapi pasangan yang super egois dan cenderung ingin menang sendiri. Simak dan terapkan baik - baik agar hubungan kamu tetap langgeng dan awet bersama pasangan kamu.

4 Cara menghadapi pasangan yang super egois dan ingin menang sendiri.

1. Memberikan pengertian lebih dengan tidak memberikan sikap yang membuat emosinya naik darah.

Orang yang egois dan ingin menang sendiri biasanya mudah terpancing emosi oleh hal - hal kecil. Bahkan tidak jarang juga hal yang benar namun tidak berkenan dihatinya bisa membuat emosinya meluap - luap. Kesal saat dinasihati dan cenderung selalu ingin dipuji. Akhirnya apa yang kamu lakukan akan selalu serba salah dimatanya.

Agar hal tersebut tidak terjadi maka alangkah baiknya kita berusaha mengalah dan memberikan pengertian lebih. Jika apa yang kamu lakukan salah dimatanya sekalipun itu adalah hal yang benar, maka lebih baik kamu mengalah dan memebenarkaanya namun jangan tunjukan ekspresi kekesalan kamu. Jika kamu mengeluarkan ekspresi yang negatif, maka tidak akan menutup kemungkinan akan terjadi pertengkaran.

2. Berusahalah meminta maaf lebih dahulu meskipun kesalahan tidak terletak pada diri kamu.

Maaf mungkin hanya sebatas kata singkat namun memiliki makna yang sangat mendalam bagi orang yang mudah mengatakannya. Kata maaf dapat meredakan suasana yang panas menjadi lebih kondusif. Hal tersebut tentu akan membawa sebuah perbaikan pada kondisi yang sedang tidak karuan.

Meminta maaf terlebih dahulu tidak berarti kamu mengakui bahwa kamu yang salah. Namun itu lebih kepada upaya pengertian kamu agar suasana bisa menjadi lebih baik. Disamping itu, pasangan kamu pun akan berfikir bahwa semuanya sudah berakhir. Dan akhirnya bisa sama - sama mengakui kesalahan atas apa yang terjadi.

3. Ketahui maksud dan keinginan apa yang ingin disampaikan oleh orang yang mempunyai ego tinggi.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa kita diberi 2 telinga dan 1 mulut oleh Sang Pencipta adalah agar kita bisa lebih banyak mendengarkan ketimbamg berbicara. Oleh sebab itu maka apabila kamu sedang berhadapan dengan orang yang mempunyai sikap sentimen, maka alangkah lebih baiknya kamu lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara.

Hal tersebut mungkin akan terasa sangat jengkel. Namun biar bagaimanapun juga tetap harus ada salah satu yang mengalah dengan cara lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara. Dengan hal tersebut, maka perdebatan akan mudah di cegah dengan baik dan tentu juga lebih bijaksana.

4. Tekan emosi dan tetap berikan ekspresi yang tidak menunjukan kekesalan kamu.

Hanya dengan senyuman semua permasalahan yang terjadi akan mengerucut lebih lebih cepat tanpa argument ini dan itu. Ketika kamu berhadapan dengan orang yang sedang marah, egois dan cenderung ingin menang sendiri maka yang kamu lakukan hanyalah tetap tenang dan berikan ekspresi yang positif sehingga semuanya cepat mereda.

Meskipun terkadang karena sikapnya itu sering kali membuat kamu kesal dan ingin marah, maka cobalah sejenak tahan emosi kamu dan berikan ekspresi yang berlawanan dengan sikap kesal yang kamu rasakan. Dengan cara demikian orang atau pasangan yang ada dihadapan kamu tentu akan segera lebih tenang sehingga dapat lebih cepat menurunkan egonya.

Untuk kamu yang mengalami hal demikian, maka silahkan kamu coba hal diatas agar hubungan tetap bertahan dan menjadi lebih baik. Percayalah, orang yang masih dinaungi rasa emosional yang tinggi belum sepenuhnya dewasa dalam memahami dirinya sendiri.

Oleh sebab itu perlu cara yang lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti demikian. Lambat laun seiring dengan berjalannya waktu orang atau pasangan yang memiliki sikap tersebut akan berubah menjadi lebih dewasa jika dihadapi dengan cara - cara yang seperti tadi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel